Mengenal Resimen Mahasiswa, Satuan Elit Kampus Yang Dilatih TNI


KORANMILITER - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke 74 akan digelar pada tanggal 5 oktober tahun 2019 nanti. Peringatan HUT TNI ke - 74 akan berlangsung di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Berbagai persiapan telah dilakukan demi memeriahkan HUT TNI ke - 74, seperti Gladi kader pasukan peserta upacara pun dilakukan dengan intensif.

Rencana nya, berbagai kesatuan dari tiga matra TNI akan dilibatkan untuk memeriahkan hari jadi TNI. Namun, ada pemandangan yangg menarik dari latihan persiapan itu.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Resimen Mahasiswa (Menwa) turut dilibatkan guna mensukseskan upacara peringatan HUT TNI 2019.

Rencana nya Menwa, Wanra dan Pramuka akan turut dilibatkan. Turut dilibatkannya Menwa, Wanra dan Pramuka jelas menunjukkan sikap TNI yg tidak pernah melupakan generasi muda bangsa dalam upaya bela negara.

Lalu, tahukah kamu apa itu Resimen Mahasiswa atau Menwa? Berikut ini penjelasan lengkapnya.


Resimen Mahasiswa atau Menwa merupakan salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). 

Menwa atau Resimen Mahasiswa juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan militer. Markas komando satuan Menwa bertempat di perguruan tinggi di kesatuan masing-masing yang anggotanya adalah mahasiswa atau mahasiswi yang berkedudukan di kampus tersebut. 

Resimen Mahasiswa atau Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan ilmu militer seperti penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, terjun payung, bela diri militer, senam militer, penyamaran, navigasi dan sebagainya.

Menwa merupakan unit kegiatan mahasiswa berasas Bela Negara.  Para anggota Resimen Mahasiswa umumnya adalah mahasiswa aktif di perguruan tinggi, yang berhimpun dalam sebuah wadah atau disebut satuan komando mulai dari tingkat satuan, kompi dan batalyon lalu menempuh pendidikan dasar militer di Komando Satuan Pendidikan seperti Rindam, Skadik, Lemdik dan lain sebagainya sebagai awal bergabung sebagai anggota Resimen Mahasiswa.

Dikutip dari laman website resminya, Resimen Mahasiswa sendiri berasal dari cikal bakal perjalanan sejarah Bangsa Indonesia dalam usaha mempertahankan kemerdekaan yaitu melalui Tentara Pelajar.

Dari sanalah pada akhirnya, semangat pemuda dalam usaha turut serta dalam fungsi pertahanan diapresiasi oleh Jenderal Purn A.H Nasution selaku Menteri Koordinator Komponen Pertahanan dan Keamanan yang mengesahkan Duaja Resimen Mahasiswa pada tanggal 12 Juni 1964.

Dalam perjalanannya sejak berdiri, Resimen Mahasiswa pun menjadi salah satu organisasi bela negara besar yang ada di perguruan tinggi.

Peran serta sebagai stabilisator dan dinamisator di wilayah civitas akademika masing-masing perguruan tinggi pun mulai diapresiasi.

Dan hingga saat ini, Resimen Mahasiswa masih aktif dan jumlah perguruan tinggi yang membentuk satuan atau batalyon Resimen Mahasiswa di masing-masing perguruan tinggi semakin bertambah jumlahnya.

Tidak hanya sekolah kedinasan pemerintah dan perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta dan sekolah kedinasan swasta pun memiliki satuan/batalyon Resimen Mahasiswa di masing-masing kampusnya.

Dan dalam strtuktur organisasinya, masing-masing satuan atau batalyon Resimen Mahasiswa di perguruan tinggi dipimpimpin oleh seorang Komandan Satuan / Komandan Batalyon, dimana setiap Komandan tersebut bertanggung jawab kepada pimpinan menwa provinsi atau yang dikenal sebagai Danmen atau pimpinan tingkat provinsi.

Dimulai ditingkat provinsi, para Komandan Batalyon (Danyon) ini secara langsung bertanggung jawab kepada seorang Komandan Nasional atau yang dikenal sebagai Dankonas.

Selain para anggota yang umumnya adalah mahasiswa aktif, peran alumni Resimen Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi IARMI (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia) pun berperan aktif dalam mendukung para menwa aktif untuk semakin semangat turut serta dalam bela negara.

Salah satu tujuan dibentuknya Resimen Mahasiswa ini adalah Sebagai wadah penyaluran potensi mahasiswa dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban warga Negara dalam Bela Negara.

Alasan Kenapa Resimen Mahasiswa Atau Menwa Dididik TNI, Ternyata Ini Jawabannya.

Pada awalnya, Resimen Mahasiwa atau Menwa dibentuk sebagai Komponen Cadangan Pertahanan Negara dan hanya TNI yang memiliki metode atau kurikulum yang paling baik dalam meningkatkan kedisiplinan dan penanaman nasionalisme.

Oleh sebab dua faktor fundamental itulah yang menjadi landasan mengapa Menwa dididik oleh TNI.

Maka tak heran jika banyak anggota Resimen Mahasiswa ketika telah menyelesaikan studinya memilih bergabung menjadi Prajurit TNI. (Sbp)

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak dan benar sesuai dengan topik artikel yang dibahas!

Previous Post Next Post
close