Dukung Putra Daerah Jadi Prajurit TNI, Satgas 411 Kostrad Latih 9 Pemuda Suku Kanum


Koranmiliter – Dalam rangka mendukung putra asli daerah menjadi prajurit TNI, Pos Yanggandur Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad memberikan pembinaan secara khusus kepada 9 pemuda asli Suku Kanum.

Kesembilan putra asli Suku Kanum itu ditempa dan dilatih untuk mempersiapkan diri dalam test calon Tamtama PK Gel.II TNI AD tahun 2019 bertempat di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Merauke, Papua, Senin(14/10/2019).

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (16/10/2019).

Memurut Dansatgas, pembinaan ini secara langsung dipandu oleh 5 personel pos yang dipimpin Komandan Pos (Danpos) Yanggandur Letda Inf Mohammad Rizal.

Adapun bentuk pembinaannya meliputi kesegaran jasmani A (lari 12 menit), kesegaran jasmani B (pull up, sit up, push up dan shutle run) dan materi test Psikologi.

"Pembinaan ini sudah diberikan oleh personel Satgas jauh-jauh hari sebelum mereka mendaftarkan diri, hal ini sebagai upaya untuk mempersiapkan para pemuda yang saat ini telah terdaftar di Panitia Rekrutmen Tamtama PK Gel.II TNI AD tahun 2019 Ajenrem 174/ATW," pungkasnya.

Lanjut Mayor Inf Rizky, pembinaan fisik merupakan hal yang penting dalam kesiapan menjadi calon prajurit TNI. Selama latihan, mereka diberikan motivasi, pemahaman dan kesiapan baik fisik maupun mental serta latihan psikologi untuk menghadapi tes yang sesungguhnya.

"Semangat yang tepancar dari para pemuda asal Kampung Yanggandur yang ingin menjadi prajurit TNI, menjadi energi positif bagi personel Satgas untuk terus memberikan pembinaan secara bertahap, harapan kita semua dengan pembinaan yang telah diberikan ini akan memperlancar dan mempermudah mereka saat menghadapi tes nantinya," terang alumni Akmil tahun 2003 tersebut.

Sementara itu orang tua salah seorang satu pemuda yang mendapat pembinaan Bapak Edmundus Yuali Dimar (40 tahun), mengucapkan terimakasih banyak kepada Satgas Yonif MR 411/PDW atas perhatian dan kepudulianya telah memberikan pembinaan secara khusus kepada putranya dan 8 pemuda kampung lainnya dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi test menjadi Prajurit TNI-AD. (Mns)

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak dan benar sesuai dengan topik artikel yang dibahas!

Previous Post Next Post
close