Koranmiliter - 'Tak ada rotan, akarpun jadi'. Mungkin pepatah itu pantas ditujukan bagi Prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas pemadaman kebakaran hutan terlarang (karhutla).
Sejumlah prajurit TNI terlihat sedang menikmati waktu istirahat di bawah pohon sawit saat melaksanakan tugas pemadaman kebakaran hutan terlarang (Karhutla).
Di tengah melaksanakan tugas pemadaman karhutla di Desa Giripurwa, Prajurit TNI melaksanakan sholat Dhuhur di bawah pohon sawit dengan beralaskan dahan sawit dan baju seragamnya sebagai shajadah, Minggu (14/9/2019).
Di sela-sela waktu kerja memadamkan kebakaran lahan gambut, menjelang waktu sholat Dhuhur anggota berhenti untuk beristirahat di sekitar lokasi.
ada yang di manfaatkan untuk bersantai dan ada juga anggota menimati singkong yang sudah mateng karena terbakar, bagi anggota yang beragama Islam melaksanakan sholat dhuhur di bawah pohon sawit.
Memasuki hari ke-6 proses pemadaman kebakaran lahan gambut ini di perkirakan sudah mencapai 80 % dan diperkirakan untuk luasan area yang terbakar telah mencapai kurang lebih 110 hektar, namum tidak menutup kemungkinan bisa muncul kembali asap pada pagi hari.
Kendala yang paling lambat adalah mobilisasi peralatan Karhutla ke TKP karena medan yang sulit dijangkau kendaraan, namun prajurit TNI tetap mengupayakan sebisa mungkin agar proses pemadaman ini cepat selesai. (Sbp)
