TNI-Polri Baku Tembak dengan KKB Yotam Bugiangge, Tiga Prajurit Dikabarkan Gugur

PAPUA | Baku tembak antara pasukan gabungan TNI Polri dengan kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Yotam Bugiangge kembali terjadi pada selasa (30/5) di Ndugama, Papua. Kelompok KKB semakin brutal menyerang pasukan TNI-Polri belakangan ini.

Kontak tembak antara satgas Ops Paro 2023 gabungan TNI-Polri dari personel Candraca dan Tricakti dengan kelompok KKB Ndugama terjadi di dua lokasi yang berbeda.

Kontak tembak berlangsung dari pagi hingga sore hari. Kontak tembak itu mengakibatkan enam personil TNI dilaporkan tertembak diantaranya tiga prajurit gugur dan tiga lainnya luka-luka.

Tiga Prajurit yang gugur dalam insiden itu yaitu, Letda Inf Aviadi Rahmat, Praka Muh Sugeng, dan sertu Marlin. Letda Inf Aviadi Rahmat gugur usai mengalami luka tembak dibagian pinggang.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh media ini menyebutkan saat ini proses evakuasi telah dilakukan terhadap 4 prajurit TNI yang menjadi korban dalam insiden baku tembak itu. evakuasi menggunakan helikopter dari Nduga menuju Helipad Lanud Yohanis Kapiyau di Mimika, Papua.

Empat korban yang berhasil dievakuasi itu terdiri dari 2 korban meninggal dunia dan 2 korban luka. Para korban itu kemudian dibawa ke RSUD Mimika.

Hingga berita ini diterbitkan, Kapendam XVII/Cenderawasih belum memberikan keterangan terkait insiden baku tembak antara pasukan gabungan TNI-Polri dengan KKB Pimpinan Yotam Bugiangge.

Pimpinan KKB Yotam Bugiangge Yotam Bugiangge merupakan mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili. Yotam kabur sambil membawa satu pucuk senjata SS-2 V1, saat melaksanakan tugas jaga. Baca selengkapnya di Wargapos

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak dan benar sesuai dengan topik artikel yang dibahas!

Previous Post Next Post
close