Ikut Jejak Almarhum Kakaknya, Adik Sertu Anumerta Yusdin Lolos Jadi Prajurit TNI


Koranmiliter - Belum hilang dari ingatan msyarakat tanah air, almarhum Sertu Anumerta Yusdin, pemuda asal Walmas Kabupaten Luwu merupakan salah prajurit TNI yang gugur saat bertugas.

Sertu anumerta yusdin gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) bersama dua orang rekan lainnya yakni, Sertu Anumerta Mirwariyadin, dan Sertu Anumerta Siswato Bayu Aji di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga Papua, awal bulan Maret 2019 lalu.

Gugurnya Sertu Anumerta Yusdin bersama dua rekannya menyisakan luka yang mendalam bagi instansi TNI, masyarakat tanah air, dan khususnya warga Tana Luwu kala itu.

Almarhum Yusdin, merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ternyata Adik Sersan Satu (Sertu) Anumerta Yusdin, Neni Handriani, ingin mengikuti jejak almarhum menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Keinginan adik Yusdin, Neni Handriani, mengikuti jejak sang kakak berkarir di Tentara Nasional Indonesia (TNI), pertama kli disampaikan oleh Sanatan, ayah kandung almarhum.

"Dia (Nurhaeni) mau sekali jadi tentara seperti kakaknya. Mudah-mudahan Tuhan memberi jalan sehingga ada pengganti kakaknya," terang Sanatan ayah kandung Almarhum.

Ternyata keinginan adik sertu Yusdin berhasil terwujud. Neni Handriani dinyatakan lolos menjadi prajurit TNI yang tergabung dengan Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad). Saat ini Neni Handriani sedang menjalani pendidikan di Bandung.

Sementara itu, ditempat terpisah, Dandim 1403/Sawerigading Letkol. Inf. Gunawan yang dimintai konfirmasi juga menyampaikan selamat atas keberhasilan adik dari almarhum Yusdin menjadi seorang prajurit TNI.

“Selamat atas keberhasilannya menjadi Kowad, semoga bisa mengabdi pada nusa dan bangsa dan mengharumkan lagi nama almarhum kakak, “ucap Gunawan, dikutip dari Ujungpandangpost, Selasa (1/10).

Sekedar diketahui, Serda Yusdin (23), merupakan anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tewas tertembak di Nduga, Papua, pada Kamis (7/3/2019) siang.

Serda Yusdin merupakan warga asal Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Almarhum sertu Yusdin gugur saat baku tembak anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), bersama dua orang rekan lainnya yakni, Sertu Anumerta Mirwariyadin, dan Sertu Anumerta Siswato Bayu Aji.

Karena gugur saat bertugas di Papua, Serda Yusdin di anugerahi kenaikan pangkat menjadi Sertu Anumerta Yusdin. (Sbp)

Mari bergabung bersama kami di Instagram.

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak dan benar sesuai dengan topik artikel yang dibahas!

Previous Post Next Post
close