Kopassus Gelar Latihan Puncak Tribuana Cakti XXII tahun 2019 di Pandeglang Banten

Koranmiliter - Komando Pasukan Khusus atau Kopassus melaksanakan latihan puncak tahun 2019 di Tanjung Lesung Kab. Pandeglang Banten. Latihan dengan mengusung sandi “TRIBUANA CAKTI XXII” berlangsung mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 28 Agustus 2019.


Latihan Tribuana Cakti XXII melibatkan sebanyak 232 personel dari satuan Parako, Sandi Yudha dan Penanggulangan Teror (Gultor).

Latihan Tribuana Cakti XXII Kopassus digelar Selama hampir dua bulan dengan melaksanakan beberapa materi latihan diantaranya teknik infiltrasi dan eksfiltrasi, operasi sandha, PPJJ, operasi perebutan cepat, operasi pembebasan sandera dan komando pengendalian operasi.

Penyelenggaraan latihan Lapangan Tribuana Cakti XXII ini bertujuan untuk menguji dan mengukur kesiapsiagaan operasional Satuan Kopassus yang diorganisir kedalam satuan tugas pasukan khusus yang meliputi subsatgas para komando, sandi yudha dan penanggulangan teror baik dari segi kemampuan personel maupun alat perlengkapan yang dimiliki.

Sehingga dapat tercapai interoperabilitas dengan baik dalam melaksanakan tugas pokoknya, dihadapkan kepada dinamika tuntutan tugas yang aktual.

Dalam pengarahannya yang dibacakan oleh pamen ahli kopassus, kolonel inf benny sulistiyono, ketika menutup latihan puncak tersebut di Helipad Beach Desa Cipaku Pandeglang Banten Rabu (28/8), Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr. (Han) mengatakan bahwa Kopassus sebagai satuan operasional TNI dituntut secara terus menerus untuk meningkatkan profesionalisme dalam bidang teknis kemiliteran agar dapat melaksanakan tugas tugas yang diberikan oleh negara secara maksimal.

Oleh karenanya, dalam rangka meningkatkan kemampuan tersebut maka diperlukan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut serta terprogram dengan baik. Diharapkan melalui latihan ini, disamping dapat meningkatkan kemampuan teknis militer juga dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana unsur pimpinan satuan mampu merencanakan operasi sandi yudha, operasi komando dan penangggulangan teror, yang dapat digunakan sebagai acuan pada kegiatan sejenis diwaktu yang akan datang.

Turut hadir dalam penutupan latihan tersebut beberapa pejabat penting diantaranya pabandya dari sopsad dan para Asisten Danjen Kopassus dan komandan satuan di jajaran Kopassus. (Psr)

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak dan benar sesuai dengan topik artikel yang dibahas!

Previous Post Next Post
close