Koranmiliter - Setelah kisah Enzo si taruna Akmil berdarah Perancis, kali ini salah seorang taruna Akademi Militer kembali menarik perhatian ketika video wawancaranya bersama Panglima TNI saat sidang terpusat Akademi Militer viral usai dibagikan akun resmi TNI Angkatan Darat.
Ia bernama Fadlul Rohman, pemuda kelahiran 10 april 1998 ini merupakan anak ke 8 dari 9 bersaudara. Fadlul Rohman merupakan anak seorang Petani jeruk tunggu musim. Sebelum menjadi Taruna Akmil, Fadlul Rohman telah mengalami kegagalan hingga 10 kali.
Fadlul Rohman merupakan lulusan Man 2 Banyuwangi tahun 2016. Menjadi seorang TNI merupakan cita-cita Fadlul Rohman sejak dari kecil. Keseharian Fadlul Rohman membantu orang tua nya mencangkul di sawah.
Awal Kisah Perjuangan Fadlul Rohman
Awal Kisah Perjuangan Fadlul Rohman
Ketika pertama kali lulus SMA tahun 2016, Fadlul Rohman langsung mendaftar Akademi Militer di Kodam V Brawijaya. Namun ia harus gagal ditingkat Sub Panda tanpa keterangan. Fadlul Rohman juga gagal ketika mendaftar Caba TNI AD di tingkat Sub Panda pada tahun yang sama.
Sebelum mengulangi perjuangan nya, Fadlul Rohman pernah bekerja di salah satu apotek di banyuwangi sebagai asisten apoteker.
Fadlul Rohman sempat berniat untuk kuliah, namun karena keterbatasan biaya, ia harus mengubur keinginan nya. Pada tahun 2017, Fadlul Rohman kembali mencoba mendaftar Akademi Militer namun harus gagal pada tingkat Sub Panda. Di tahun yang sama, Fadlul Rohman kembali mencoba Caba TNI AD namun harus gagal juga ditingkat Parade.
Fadlul Rohman juga pernah mendaftar sebagai Taruna AAU dan Caba TNI AU pada tahun 2017 namun gagal. Karena keterbatasan biaya, pada tahun 2018 Fadlul Rohman disarankan untuk ikut kakak nya yang berprofesi sebgai prajurit TNI berpangkat sersan dua di Jakarta.
Pada tahun 2018, Fadlul Rohman mendaftar Akmil dan AAU secara bersamaan dan sampai ke tingkat Panda. Kemudian ia harus memilih salah satu. Fadlul Rohman pun memutuskan untuk memilih Akmil namun harus kandas ditingkat Panda.
Kemudian, pada tahun 2019 Fadlul Rohman kembali mengulangi perjuangan nya. Ia berhasil ranking satu di tingkat Sub Panda dan Panda dikarenakan nilai Jasmani/Samapta nya yang bagus. Fadlul Rohman pun dinyatakan lolos sebagai taruna Akademi Militer.
Fadlul Rohman juga menyampaikan keinginan nya menjadi prajurit Korps Baret Merah atau Kopassus saat diwawancara Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Kamu ingin jadi apa nanti?", tanya Panglima TNI
"Siap Kopassus", jawab Fadlul Rohman dengan tegas
Tak hanya itu Panglima TNI juga memeriksa kedua telapak tangan Fadlul Rohman dan menunjukkan bekas luka akibat mencangkul saat membantu kedua orang tua nya bekerja. (Sbp)
Selamat ya Fadlul engkau seorang pemuda yg gigih tdk pernah menyerah sampai batas usia masuk menjadi taruna Akmil, jadilah calon perwira yg santun ,tegas dan bertanggung jawab, selamat datang di lembah tidar....
ReplyDeletesalam laros
ReplyDeleteSelamat mas fadlul.. Tidak ada yg tidak mungkin.. Atas ijin yg maha kuasa
ReplyDelete