Inilah Daftar Prajurit TNI Pemilik NRP 0001, Siapa Sajakah Mereka?

KORANMILITER - Setiap prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki Nomor Registrasi Pusat (NRP) sebagai Identitas. Nomor ini disusun secara tertib dan sistematis dalam tubuh TNI. Dalam aturan baku medan perang, apabila tertangkap prajurit hanya diperbolehkan menyebutkan nama dan nomor NRP saja.


Lalu, Bagaimana awal kisahnya Nomor Registrasi Pusat (NRP) di institusi TNI dimulai?

Selama perang merebut kemerdekaan berlangsung, tidak ada satu pun prajurit TNI yang terdata secara resmi.  Apalagi, dengan banyaknya pasukan liar yang mengaku sebagai prajurit TNI. Namun enggan menjalankan perintah dan penugasan yang ditujukan padanya.

Tak hanya itu, Gangguan keamanan dalam negeri, dan ancaman agresi yang terus dilancarkan oleh penjajah Belanda membuat upaya institusi TNI untuk mendata pasukan terus terkendala.

Namun, setelah pengakuan kedaulatan wilayah NKRI yang diberikan oleh Belanda usai Konferensi Meja Bundar (KMB). Maka pendataan para prajurit TNI dapat dilaksanakan.

Djenderal Major Bambang Sugeng selaku Kepala Staf TNI Angkatan Darat berinisiatif membuat nomor registrasi bagi prajurit. Tindakan ini ia gagas sesuai dengan perjanjian KMB. Mengingat kala itu, Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) juga diisi mantan anggota KNIL.

Mengingat adanya kesatuan yang bertindak sendiri-sendiri dan masih banyaknya batalyon fiktif, Bambang beranggapan, upaya administrasi perlu dilakukan. Bukan hanya itu, ditemukan pula perbedaan jumlah kekuatan yang tertulis dalam dokumen dengan kenyataannya, khususnya tanda kepangkatan.

Bambang juga memerintahkan seluruh panglima di daerah untuk mendaftarkan para prajuritnya. Hasilnya, 88.324 prajurit TNI tercatat secara resmi. Kemudian, Bambang sugeng segera meneken surat keputusan yang mengatur kepangkatan, jabatan dan nomor registrasi pusat (NRP) masing-masing prajurit.

Meskipun NRP sudah ditetapkan sejak tahun 1951, namun pelaksanaannya baru dapat terlaksana pada tahun 1955. NRP sendiri dibagi dalam dua golongan, yakni perwira dengan 5 angka sedangkan Bintara maupun Tamtama 6 angka.

Lalu siapakah prajurit TNI yang mendapatkan NRP dengan seri 0001?

Dalam lingkungan TNI Angkatan Darat, Bambang Sugeng mendapat NRP 10001. Sementara, NRP 100001 diberikan kepada Pembantu Letnan Satu Prayitno sebagai Bintara.

Tak hanya di lingkungan Angkatan Darat saja, NRP dengan angka 0001 juga didapatkan oleh pimpinan tertinggi masing-masing Matra.

Dalam lingkungan TNI Angkatan Laut, Laksamana Madya (L) R Soebijakto mendapatkan NRP: 1/P sebagai NRP pertama bagi TNI Angkatan Laut.

Sedangkan NRP pertama untuk TNI Angkatan Udara dimiliki Kasau Laksamana Madya (U) R. Suryadi Suryadharma dengan NRP: 460001. (Prb)

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak dan benar sesuai dengan topik artikel yang dibahas!

Previous Post Next Post
close