Dankormar Sematkan Baret Ungu Kepada 195 Prajurit Muda Marinir

Koranmiliter - Sebanyak 23 Perwira Remaja Korps Marinir TNI AL Angkatan 64 dan 173 Bintara Remaja Korps Marinir TNI AL Angkatan 38/I TA. 2019 mengikuti upacara pembaretan di pantai Ngantep, Desa Sidurejo Gedangan, Malang Selatan, Jumat (23/08/2019).


Upacara pembaretan baret ungu kepada 195 prajurit muda Marinir dipimpin langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono M.Tr (Han).

Upacara pembaretan baret ungu kepada prajurit muda merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi pembinaan aspek kultural, dan momentum penting yang memiliki nilai historis dalam perjalanan karir setiap prajurit Korps Marinir TNI AL.

Upacara pembaretan baret ungu kepada 195 prajurit muda Marinir kali ini diawali dengan demonstrasi ketrampilan beladiri karate dilanjutkan dengan perkelahian jarak dekat, menyayikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan Surat keputusan Komandan Korps Marinir, diperdengarkan Pidato Presiden Soekarno pada saat penganugerahan Panji kepada Korps Komando Angkatan Laut, Pembacaan surat pesan terakhir prajurit KKO AL Usman dan Harun ini, dibawah Komandan Upacara Mayor Marinir Sapto yang sehari-hari menjabat sebagai Danpuslatpurmar 7 Lampon.

Dalam amanatnya, Komandan Korps Marinir mengatakan upacara pembaretan yang dilaksanakan pada kesempatan ini, merupakan salah satu kegiatan penting dan sarat makna dalam upaya pembinaan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi pembinaan aspek kultural dan pewarisan nilai-nilai kejuangan dan pengabdian Korps. 

Selain itu, Upacara pembaretan ini sebagai pertanda bahwa telah lahir prajurit-prajurit petarung Korps Marinir yang siap untuk terjun diberbagai medan tugas.

Prosesi upacara pembaretan ini, juga sebagai pertanda bahwa kalian semua secara sah dan resmi menjadi bagian keluarga besar Korps Marinir dan sekaligus menjadi momentum penting sebagai langkah awal dalam menapaki perjalanan karier sebagai prajurit petarung Korps Marinir dalam pengabdian kepada bangsa dan Negara” pungkasnya.

Bagi setiap prajurit Korps Marinir, lanjutnya, pemakaian baret ungu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas diri, namun mengamanahkan tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan Korps dalam tugas dan pengabdian sebagai garda terdepan bangsa dalam menegakkan kedaulatannegara, mempertahankan keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Dankormar, mengucapkan selamat kepada 23 Perwira Remaja Korps Marinir TNI AL Angkatan 64 dan 173 Bintara Remaja Korps Marinir TNI AL Angkatan 38/I atas keberhasilan yang telah melewati tahap demi tahap pendidikan komando sebagai prasyarat fundamental menjadi seorang prajurit Korps baret unggu.

Bekal ilmu kemiliteran yang kalian peroleh, merupakan dasar dan modal untuk menjadi seorang prajurit Korps Marinir yang tangguh dan handal di segala medan dalam setiap penugasan” ujarnya.

semoga kalian menjadi prajurit-prajurit muda yang mampu mengantar keberhasilan dan kejayaan Korps Marinir. Selain itu, jaga dan pelihara kemampuan dan keterampilan sebagai prajurit-prajurit petarung yang profesional, religius, humanis dan handal disegala medan operasi, memiliki karakter, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kebenaran dan kejujuran, serta rela untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara” tegasnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han), M.M., Asintel Dankormar Kolonel Marinir Hendro Suwito, Dankolatmar Kolonel Marinir Suliono, Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Mauriadi, Danbrigif 4 Mar/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar, Asrena Danpasmar 2 Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, dan Dankolak/Dansatlak jajaran Pasmar 2, serta para pejabat Muspika Bantur dan Gedangan Malang. (Sbp)

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak dan benar sesuai dengan topik artikel yang dibahas!

Previous Post Next Post
close